MUARA TEWEH – Peserta Jaminan Kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan adalah setiap orang termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia dan telah membayar iuran anggota.
Hal itu dijelaskan Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Kantor Cabang Muara Teweh, Orrien Cantona, dalam Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Desa Lemo II, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara (Barut).
“Peserta jaminan kesehatan ini meliputi Penerima Bantuan Iuran Kesehatan (PBI), yaitu fakir miskin dan orang tidak mampu. Penetapan peserta sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Orrien, seperti yang dikutip dari kalselpos.com, Senin (17/2/2020).
Kemudian, penduduk yang didaftarkan oleh pemerintah daerah adalah penduduk yang belum terdaftar sebagai peserta kesehatan dapat didaftarkan pada BPJS Kesehatan oleh pemerintah daerah, provinsi atau pemerintah kabupaten/kota.
Peserta lainnya adalah yang bukan penerima bantuan iuran jaminan kesehatan (Non PBI) terdiri dari pekerja penerima upah dan anggota keluarganya, pekerja bukan penerima upah dan anggota keluarganya serta bukan pekerja dan anggota keluarganya.
Kegiatan sosialiasi ini dilaksanakan di Balai Desa Lemo II dan dihadiri warga desa setempat dan dari BPJS Kesehatan Barut.
Sekdes Lemo II, Eddy Suryadi saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, hingga saat ini banyak warga Desa Lemo II yang ingin ikut program JKN.
“Namun masyarakat terkendala, dan tidak mengetahui bagaimana caranya untuk menjadi peserta dalam program JKN KIS tersebut,” katanya.
Kemudian, kata Sekdes, masyarakat sekarang di saat mereka sakit, di situlah mereka ingin menjadi peserta BPJS Kesehatan. Pemdes Lemo II hanya bisa membuat surat keterangan tidak mampu dari desa, dan itupun hanya untuk sementara ketika yang bersangkutan sakit dan berobat.
“Kami dari Pemdes Lemo II juga sudah mengisyaratkan kepada masyarakat agar segera membuat kartu BPJS Kesehatan dengan menyiapkan persyaratan yang sudah ditentukan. Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah menjamin kesehatan masyarakat Desa Lemo II,” kata Eddy.(red)