PALANGKA RAYA – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalteng menyebutkan, berdasarkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 23 sampai 24 Oktober 2019, diputuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 5 persen.
Deputi Kepala Perwakilan BI Kalteng Setian kepada awak media, Kamis (7/11/2019), mengatakan, selain BI7DRR, RDG juga menurunkan suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 4,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 5,75 persen.
“Langkah itu diambil, untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi dan mempertahankan stabilitas,” tegasnya.
Kebijakan itu, tambah Setian, konsisten dengan prakiraan inflasi yang terkendali dan imbal hasil keuangan domestik yang tetap menarik. Juga, sebagai langkah pre-emptive lanjutan untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi domestik di tengah kondisi ekonomi global yang melambat.
Untuk itu ke depan, BI akan mencermati perkembangan ekonomi domestik dan global dalam memanfaatkan ruang bauran kebijakan yang akomodatif untuk menjaga tetap terkendalinya inflasi dan stabilitas eksternal.
“Koordinasi BI dengan pemerintah terus diperkuat guna mempertahankan stabilitas ekonomi, mendorong permintaan domestik, serta meningkatkan ekspor, pariwisata, dan aliran masuk modal asing, termasuk penanaman modal asing (PMA),” pungkas Setian. (red)
Komentar