BI Tanam Cabai di Bedengan Antisipasi Banjir

PALANGKA RAYA – Salah satu upaya untuk memelihara dan menjaga stabilitas nilai rupiah, khususnya terhadap harga barang dan jasa yang dikenal dengan istilah inflasi, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalteng bekerja sama dengan Pemkab Kapuas menanam cabai di bedengan untuk mengantisipasi banjir.

Penanaman cabai itu dilakukan di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Selasa (26/11/2019).

Deputi Kepala Perwakilan BI Kalteng, Setian mengatakan, beberapa komoditi yang sering mengalami gejolak inflasi di Kalteng salah satunya adalah cabai rawit. “BI Kalteng telah mengembangkan Program Klaster Cabai di Kabupaten Kapuas. Khususnya, pada Kelompok Tani yang tergabung dalam Koperasi Produsen Berkah Nusa Bakti,” terangnya.

Dalam pengembangan klaster tersebut, tambah Setian, Kantor Perwakilan BI Kalteng telah melakukan beberapa kegiatan. Antara lain bantuan teknis berupa pelatihan budidaya cabai rawit, dan bantuan saprodi berupa pompa dan cultivator pada kelompok tani (poktan) yang tergabung dalam Koperasi Berkah Nusa Bakti.

Baca Juga :  Ketua DPRD Seruyan Dukung Pemkab Kembangkan Sektor Pertanian

Lebih lanjut Setian menambahkan, pada triwulan empat pihaknya kembali memberikan bantuan pembuatan bedengan antisipasi banjir.

“Ini dimaksudkan, karena lahan pertanian di Desa Bentuk Jaya merupakan lahan yang rawan banjir ketika musim penghujan. Jadi pembuatan bedengan tersebut, untuk antisipasi lahan pertanian di musim penghujan. Sehingga ke depannya bisa berproduksi sepanjangan tahun,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Kembali Gelar Ritual Tiwah Massal

Pada lahan dengan luas sekitar 2 hektar itu, satu hektar di antara bedengan dijadikan lahan penanaman cabai rawit sepanjang musim. Sisanya berupa beberapa kolam yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan budidaya ikan.

Menurut Setian, pola budidaya cabai dengan membuat tanggul bedengan, merupakan pola baru. Tahap awal, BI membuat proyek percontohan (demplot) budidaya cabai di lahan bedengan. Hal itu sebagai sarana belajar bersama anggota poktan yang tergabung dalam Koperasi Produsen Berkah Nusa Bakti.

Baca Juga :  1.200 Paket Bapok di Jual Murah Saat Operasi Pasar di Kelurahan Langkai

“Kegiatan penanaman perdana di bedengan antisipasi banjir ini merupakan sinergitas BI, Dinas Pertanian, dan Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas,” sebutnya.

Melalui kerja sama tersebut, lanjutnya, diharapkan program integrasi cabai-ikan di lahan bedengan antisipasi banjir, dapat meningkatkan produktivitas cabai maupun ikan di Kapuas khususnya, dan Kalteng pada umumnya.

“Dengan produksi yang meningkat, maka ketersediaan cabai dan ikan akan semakin banyak, serta dapat menurunkan tekanan inflasi, baik komoditas cabai maupun ikan di Kalteng,” tutupnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA