oleh

Andrie Elia: Koperasi UPR Jangan Hanya Jadi Tempat Simpan Pinjam

PALANGKA RAYA – Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “Upaya” Universitas Palangka Raya (UPR) berdiri sejak tahun 1980. Kini aset dan uang cash yang dimiliki KPRI Upaya UPR cukup besar yakni sekitar Rp5 miliar.

“KPRI Upaya UPR ini yang berdiri sejak tahun 1980, harus dibesarkan, tidak hanya menjadi wadah simpan pinjam saja,” kata Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi dalam arahannya pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI Upaya UPR di Aula Rahan Lantai II, Rektorat UPR, Senin (16/12/2019).

Baca Juga :  Tiga Pencuri Sarang Walet Dituntut Hukuman Penjara

Diungkapkan, aset dan uang cash yang dimiliki KPRI Upaya UPR, kini cukup besar yakni sekitar Rp5 miliar. Kemudian, jumlah anggota sekitar 500 orang lebih.

Kedepan, tambah Andrie, KPRI Upaya UPR harus ekspansi ke sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Palangka Raya maupun Provinsi Kalteng.

Baca Juga :  Diskominfosantik Kalteng Kunjungi Lamandau

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Palangka Raya, H Afendie mengatakan, pihaknya mendukung dan siap membantu UPR mengembangkan koperasi tersebut.

“Kami siap membantu KPRI Upaya UPR. Ini harus berkembang dari tahun ke tahun. Karena dengan aset yang cukup besar, bisa membuka usaha lainnya,” sebut Afendie.

Baca Juga :  Tim Satgas Pangan Polsek TSG - Pulau Malan Monitoring Kelangkaan Minyak Goreng

RAT Koperasi Upaya ini, juga dihadiri Wakil Rektor Bidang Hukum, Organisasi, Sumber Daya Manusia dan Kemahasiswaan Universitas Palangka Raya (UPR) Prof Suandi Sidauruk MPd serta Wakil Rektor Bidang Bidang Umum dan Keuangan Dr H Suriansyah Murhaini SH MH. Selain itu, tampak ratusan anggota koperasi tersebut dengan serius mengikuti jalannya rapat ini.(red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA