Aktivitas Belajar Sekolah Ini Terganggu Bau Depo Sampah

SAMPIT – Keberadaan Depo Sampah di Jalan Wartel Condrat, Kecamatan Baamang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), ternyata sangat mengganggu aktivitas belajar mengajar di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota setempat. Pasalnya, lokasi depo sampah itu hanya berjarak beberapa meter dari ruang kelas tersebut.

“Sangat mengganggu. Apalagi di saat pagi, waktu sampah diangkut ke truk, baunya menyengat sekali dan sangat mengganggu proses belajar mengajar,” kata IM, salah seorang siswi sekolah tersebut kepada wartawan, Selasa (4/2/2020).

Kondisi tersebut tidak jarang membuat guru terpaksa memindahkan kelas belajar ke ruang laboratorium yang lokasinya cukup jauh dari depo sampah itu.

Baca Juga :  PKS Diharapkan Tetap Perjuangkan Umat dan Daerah

“Kami juga sering pindah kelas kalau bau sampahnya menyengat. Sekarang kami menggunakan masker di saat jam pelajaran, agar bau dari depo sampah itu tidak terlalu menyengat. Tapi tetap saja proses belajar mengajar terganggu,” jelasnya.

Baca Juga :  Turunkan Stunting, Ibu Hamil di Tanah Siang Selatan Terima Bantuan Susu dan Vitamin

Karena itu, pihaknya berharap adanya perhatian Pemkab Kotim melalui instansi terkait, untuk memindahkan depo sampah itu ke tempat lain yang jauh dari sekolah mereka.

“Kalau bisa, kami mohon dipindah ke tempat yang jauh dari sekolah, agar kami bisa konsentrasi belajar,” harapnya.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Ikuti Raper Pencegahan Korupsi 2021-2022

Untuk diketahui, lokasi depo sampah tersebut baru dibuka atau baru beroperasi pada bulan Januari 2020 lalu. Namun keberadaannya sangat mengganggu aktivitas di sekolah terdekat.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA