oleh

67 Rumah di Desa Benangin Terendam Banjir

MUARA TEWEH – 67 rumah di Desa Benangin, I, II, dan V, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara (Barut) terendam banjir dengan ketinggian air yang bervariasi. Banjir melanda, akibat meluapnya air Sungai Teweh dan Sungai Benangin, serta kiriman air dari Lampeong.

Danramil 1013-04/Bng Lettu inf Jinal kepada awak media via telepon selular, menjelaskan, luapan air sungai yang merendam Desa Benangin V tercatat dengan ketinggian antara 20 cm hingga 160 cm. Seperti di Jalan Lutik, ketinggian air dari badan jalan sekitar 50 sampai 70 cm dan mengakibatkan dua rumah terendam.

Baca Juga :  Kepala Daerah Diminta Fokus dan Cepat Tangani Bencana

Selanjutnya, di Jalan Demang Pati ketinggian air mencapai 20 sampai 160 cm dan 30 rumah terendam, di Jalan 76 ketinggian air dari badan jalan mencapai 20 sampai 100 cm dan merendam 15 rumah warga. Kemudian di Jalan Prangkau merendam lima rumah, dan di Jalan Kaka Tudan sebanyak 15 rumah warga terendam.

Baca Juga :  Komisi II DPRD Kotim Dukung Penindakan Tegas Terhadap Pelaku Galian C Ilegal di Cempaga Hulu

Menurutnya, banjir yang melanda lebih disebabkan faktor alam, karena pada Jumat (7/2/2020) lalu terjadi hujan lebat, yang menyebabkan cepat naiknya debit air. Sehingga pada Sabtu (8/2/2020) air sungai masuk ke permukiman warga, dan beruntung tidak lama air menggenangi rumah warga, pada Minggu (9/2/2020) air sudah mulai surut.

Baca Juga :  PKS se-Kalteng Bantu Warga Terdampak Ekonomi

“Walaupun banjir melanda, tetapi aktivitas masyarakat sekitar masih berjalan normal. Namun bagi warga yang rumahnya terendam, terpaksa mengungsi ketempat keluarga, dan ada sebagian bertahan di loteng rumahnya,” ungkap Perwira pertama TNI ini.

Oleh karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengantisipasi dan tetap siaga, karena sewaktu-waktu air akan naik ke perkampungan. (red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA