oleh

60 Warga Binaan Lapas Perempuan Dilatih Berwirausaha

PALANGKA RAYA – 60 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jalan Tjilik Riwut, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, mengikuti pelatihan wirausaha baru produktif angkatan V, VI dan VII.

Kegiatan tersebut dilaksanakan berkat kerja sama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalteng dan Lapas Perempuan Kelas IIA pada 23 September 2019.

Ketua panitia pelaksana Pujo Harianto mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk membangkitkan motivasi berwirausaha dan membantu masyarakat atau pencari kerja yang memiliki minat untuk memulai serta menemukan ide-ide usaha.

Baca Juga :  Masyarakat Diminta Mengawal Pelaksanaan Pembangunan

“Peserta pelatihan ini berjumlah 60 orang terdiri dari kejuruan tata boga 20 orang, kejuruan handy craf 20 orang serta kejuruan tata rias 20 orang. Semua peserta berasal dari Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya,” kata Pujo.

Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja, Disnakertrans Provinsi Kalteng ini menambahkan, instruktur kegiatan ini adalah pejabat fungsional dari Disnakertrans provinsi. Sedangkan pengajar praktik yaitu Mistiani (pengajar praktek tata boga), Diah Purwati (pengajar praktik handy craf) dan Sendhy (pengajar praktik tata rias).

Baca Juga :  Sembilan Kecamatan Terdampak Banjir Terima Bantuan dari Pemkab Barut

Sedangkan waktu pelaksanaan setiap kejuruan tidak bersamaan. Kejuruan tata boga dilaksanakan tanggal 23-27 September 2019, handy craf mulai tanggal 30 September hingga 4 Oktober 2019 dan tata boga mulai tanggal 4-11 Oktober 2019.

Baca Juga :  Pemkab Barut Gelar Rapat Darurat Percepatan Penanganan Covid-19

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Provinsi Kalteng Rivianus Syahril Tarigan berharap kepada peserta agar aktif mengikuti kegiatan tersebut. Sehingga dapat menerapkan dan mengimplementasikan ilmu yang diberikan serta menjadi wirausaha baru mandiri.

“Kepada instruktur dan pengajar praktik, kami harapkan untuk dapat membimbing, memberikan masukan ilmu pengetahuan dan memberikan contoh pengalamannya kepada peserta. Sehingga menjadi bekal peserta nantinya,” harap dia. (red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA