PALANGKA RAYA – Sebanyak 209 orang calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mengikuti ujian tertulis berbasis komputer atau Computers Assisted Test (CAT). CAT ini diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya di laboratorium komputer Fakultas Teknik, Universitas Palangka Raya (UPR), pada Kamis (30/1/2020).
Jumlah calon anggota PPK sebanyak itu merupakan hasil dari tahapan penjaringan berkas dari tiap kecamatan. Total pelamar yang mengajukan berkas ke KPU Kota Palangka Raya sebanyak 227 orang.
“Keseluruhan peserta yang mengajukan berkas sebanyak 227 orang dari berbagai kecamatan, namun peserta yang memenuhi syarat untuk ikut CAT sebanyak 209 orang,” kata Ketua KPU Kota Palangka Raya Ngismatul Choiriyah disela-sela pelaksanaan CAT, kepada inikalteng.com.
Tingginya antusias peserta yang mendaftar sebagai anggota PPK, jelas Ngismatul, karena KPU Palangka Raya gencar menyosialisasikannya kepada masyarakat sebelum tahap perekrutan dimulai.
“Sosialisasi yang kami lakukan sudah maksimal, baik melalui media sosial, spanduk, serta pemberitahuan resmi di website KPU kota. Hasilnya pendaftar banyak sekali dan teknis pelaksanaan tes dilakukan per sesi dari setiap kecamatan,” jelasnya.
Ia menjelaskan, perekrutan anggota PPK kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Ini sebagai bentuk keterbukaan informasi dan transparansi.
“Jadi peserta murni tes menggunakan kemampuan masing-masing, skornya juga langsung diketahui. Sehingga penentuan sepuluh terbaik bisa dilihat dari skor tersebut,” demikian Ngismatul.
Ditempat yang sama, Ketua Bawaslu Kota Palangka Raya Endrawati mengapresiasi perekrutan PPK yang dilakukan oleh KPU.
“Secara keseluruhan kami sangat mengapresiasi, berjalan sesuai peraturan yang telah ditetapkan, dan tidak ditemukan pelanggaran dalam seleksi ini,” katanya.
Adapun ada salah satu peserta yang terlambat datang, Endrawati menegaskan bahwa pihaknya tetap memberikan rekomendasi kepada KPU agar peserta tersebut tetap mengikuti seleksi.
“Tadi ada yang terlambat satu orang peserta dari Kecamatan Jekan Raya, kami tetap memberi kesempatan untuk tetap mengikuti seleksi dengan memberikan rekomendasi kepada KPU, karena jadwal tes nya masih belum berakhir,” tutup Endrawati.
Sementara itu, Imam, salah seorang peserta dari Kecamatan Rakumpit menuturkan bahwa perekrutan saat ini lebih bagus dari sebelumnya karena sangat terbuka dan bisa diikuti oleh siapa saja.
“Asal saya dari Kelurahan Mungku Baru. Saya dapat informasi perekrutan PPK ini dari media sosial, meskipun perjalanan saya untuk tes CAT ini ditempuh dengan jalur air dan darat, tidak menyurutkan semangat saya untuk mengikutinya, karena beda dengan sistem sebelumnya yang hanya sampai kecamatan informasinya. Semoga ke depannya sosialisasi apapun dari KPU bisa sampai ke kelurahan-kelurahan terutama yang jauh dari kota,” harap Imam. (red)
Komentar