PALANGKA RAYA – Pada tahun anggaran 2020 mendatang, seluruh sarana dan prasarana (sarpras) pada Universitas Palangka Raya (UPR) secara bertahap akan dibenahi. Begitu juga dengan keaktifan dan kehadiran dosen maupun beberapa kepala lembaga, akan menjadi bahan evaluasi.
Hal itu diungkapkan Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah ruangan dan lingkungan kampus UPR, Rabu (11/12/2019).
Di sejumlah ruang kuliah FKIP, orang nomor satu di UPR ini menyempatkan bergialog dengan mahasiswa untuk mendengar masukan dan keluhan mahasiswa.
Salah satu masukan mahasiswa yang menjadi perhatian Rektor untuk dipenuhi pada 2020 mendatang, di antaranya pembenahan ruang kuliah, pengadaan pendingin ruangan, kebersihan ruang kuliah serta lingkungan kampus, dan lain-lain.
“Terkait dengan sampah, saya juga meminta mahasiswa sadar untuk membuang sampah pada tempatnya. Jangan asal buang saja. Inikan untuk kenyamanan dan kesehatan mahasiswa juga,” kata Andrie Elia.
Diungkapkan pula, pada 2020 mendatang UPR akan mengadakan kendaraan pengangkut sampah dan membuat TPS sementara yang letaknya jauh dari ruang-ruang kuliah mahasiswa.
“Dengan adanya kendaraan pengangkut sampah dan TPS sementara, saya harapkan sampah-sampah yang ada bisa dikelola dengan baik. Sehingga kampus yang hijau, asri, sehat, dan bersih bisa terwujud,” tutupnya.
Dalam sidak ini, Andrie Elia yang
Didampingi Kabag Umum, Hukum, Tatalaksana, dan Barang Milik Negara UPR, Suwandy dan sejumlah pejabat lainnya, juga meninjau beberapa ruangan di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), ruang kuliah FKIP, dan ruang Lembaga Pengembangan, Pembelajaran, dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP3MP) UPR.(red)
Komentar