Panitia Terus Matangkan Persiapan
PURUK CAHU – Jajaran panitia Turnamen Sepak Bola Bupati Cup Tahun 2019 terus berupaya mematangkan persiapan pelaksanaan even bergengsi tersebut. Di mana pertandingan sepak bola ini dijadwalkan pada 30 Oktober mendatang di Stadion Dr Willy M Yoseph Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya (Mura).
“Kami terus melakukan persiapan, khususnya untuk fasilitas lapangan. Karena memang banyak yang perlu dibenahi. Saat ini persiapan kami semakin mantan dan dipastikan stadion Dr Willy M Yoseph sudah siap digunakan oleh seluruh tim untuk bertanding,” jelas Kepala Disparpora Mura, Regita, melalui Kabid Olah Raga Royke Joseph Bastiaan kepada waryawan di Puruk Cahu, kemarin.
Menurut Regita, yang juga ketua panitia turnamen sepak bola ini, persiapan pihaknya sudah mencapai 90 persen. Bahkan, sampai saat itu sebanyak 13 tim yang dipastikan siap berlaga. Mereka dinilai telah memenuhi persyaratan administrasi. Sementara, masih ada sebanyak 11 tim lainnya masih belum melengkapi persyaratan administrasi. Mereka diberikan tenggat waktu harus lengkap sebelum pelaksanaan technical meeting.
Pelaksanaan Turnamen Sepak Bola Bupati Cup ini, semula menyiapkan sebanyak 24 slot tim dan mengundang beberapa tim sepak bola dari kabupaten tetangga.
Meskipun rata-rata sudah merespon, namun ada beberapa tim luar Kabupaten Mura yang belum memastikan keikutsertaannya. Akan tetapi karena turnamen ini bersifat terbuka, maka setiap tim lolal juga dipersilahkan melibatkan pemain luar daerah.
“Pelaksanaan turnamen sepak bola kali ini cukup bergengsi. Karena memperebutkan total hadiah sebesar Rp33 juta dan digelar mulai tanggal 30 Oktober nanti,” tutur Royke.
Turnamen ini juga, sambungnya, untuk menjawab keinginan para pecinta sepak bola di Mura, agar Pemkab Mura bisa menggelar kembali Turnamen Bupati Cup yang sempat tidak dilaksanakan selama beberapa tahun ke belakang.
“Pelaksanaan turnamen ini mendapat dukungan penuh dari Bupati dan Wakil Bupati Mura, yang nanti juga akan hadir secara langsung pada saat pembukaan,” ungkap Royke.(red)
Komentar