PALANGKA RAYA – Laga final Gubernur Cup Futsal III yang digelar di Indoor Sport, Jalan Tjilik Riwut Km 5, Palangka Raya, Minggu (15/12/2019), pukul 19.00 WIB, menjadi pertarungan atlet futsal Pra PON Kalteng sebelum berangkat ke Jawa Barat (Jabar) pada 17 Desember 2019 nanti.
Bagaimana tidak, laga final ini mempertemukan Tim Batara Futsal melawan HB88 Kapuas. Di mana sebanyak 10 pemain Pra PON membela daerahnya masing-masing dan menentukan lima orang layak meraih predikat Champions Futsal di Kalteng.
Laga final ini juga menjadi bagian ajang pemanasan fisik dan kesiapan diri mereka sebelum bersama-sama lagi, membela nama daerah Kalteng dalam pertarungan futsal antar Kalimantan di ajang bergengsi Pra PON.
Inilah nama 10 pemain dan asal daerahnya. Dari Kabupaten Kapuas, yang membela HB88 Kapuas, yakni M Gatot Arisandi, Dian Ari Wibisono, Hidayattullah, Brayen Sukma Mintelo, dan Halim Nugraha Putra.
Sementara pemain asal Barito Utara, yang membela tim Batara Futsal, yaitu Zefanya Fiorentina Oktobelli Simanjuntak, Wais Alkarni, Ricko Alpiyan Sari, M Fajeri, dan Dandi Saputra.
Dari semua pemain Pra PON, satu di antaranya bernama Maulana Wijaya, membela daerahnya Kabupaten Katingan, yang sebelumnya gugur di 16 besar. Sedangkan tiga pemain lainnya masih mengikuti pendidikan di daerahnya.
“Ini juga bagian dari pemanasan akhir pemain Pra PON Kalteng, sebelum nantinya mereka bergabung membela nama daerah Kalteng untuk mengikuti Pra PON regional Kalimantan,” kata Bobby Gandrung, salah seorang panitia pelaksana Gubernur Cup III yang juga Sekretaris Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kalteng.
Dijelaskan Bobby, di final ini pemain Pra PON Kalteng terbagi dan saling bertarung membela kabupatennya masing-masing.
Pada partai puncak nanti malam, setelah final, para penonton disuguhkan dengan hiburan dari DJ Yasmin dan tarian kontemporer daerah, untuk mengenalkan budaya dan wisata Kalteng kepada generasi milenial dan masyarakat umum lainnya.
“Perebutan juara tiga mulai pukul 16.00 WIB dan final pukul 19.00 WIB. Semuanya bisa ditonton gratis. Ini demi menambah kemeriahan olahraga futsal di Kalteng, agar lebih diketahui masyarakat luas,” kata Bobby.(red)
Komentar